Senin, 24 Agustus 2015

SOP PERAWATAN WSD



A.      Definisi
Perawatan yang dilakukan pada pasien dengan post pemasangan selang WSD menyangkut perawatan luka, selang dan botol WSD
B.      Tujuan
1.       Mencegah terjadinya infeksi post pemasangan selang WSD
2.       Menjaga kepatenan sistem drainage WSD 
3.     Mengembangkan kembali paru yang kolaps   



Persiapan alat :
“ √ ”
1
Satu bak instrumen steril berisi 2 buah pinset anatomis, 2 buah pinset cirurgis,       1 buah gunting, 1 buah klem anatomis, 1 buah kom kecil, kasa yang sudah dipotong bagian tengahnya dan kasa pentul secukupnya.

2
Botol WSD berisi aquadest dimana ujung selang didalam botol harus terendam sepanjang dua cm.

3
Hipapix dan gunting

4
Nierbekken/kantong balutan kotor

5
NaCl 0.9%

6
Alkohol 70%

7
Perlak kecil

8
Handscoon steril

9
Kasa steril dalam tromol/sachet

10
Korentang steril dalam tempat yang steril


Score



Persiapan klien :
“ √ ”
1
Mengucapkan salam

2
Menyebut nama klien

3
Memperkenalkan diri

4
Menjelaskan maksud dan tujuan

5
Meminta persetujuan klien terhadap tindakan yang akan dilakukan

6
Menjaga privacy klien

7
Mengatur posisi sesuai kenyamanan dan kondisi klien

8
Mendekatkan alat-alat ke tempat tidur klien


Score



Prosedur pelaksanaan  :
“ √ ”
1
Mencuci tangan

2
Memasang perlak dibawah area yang akan didressing

3
Mendekatkan bengkok

4
Memasang handscon steril

5
Membuka set bedah minor steril

6
Mengambil 2 pinset cirurgis, membuka hipapix yang sebelumnya sudah dibasahi dengan alkohol secara hati-hati, membuka kasa, masukan kedalam bengkok, letakkan pinset pada tempat yang sudah ditentukan

7
Mengobservasi adanya tanda-tanda infeksi pada luka disekitar selang WSD dan kondisi benang hecting

8
Mengambil 2 pinset anatomis, mengambil kasa pentul yang sudah dibasahi dengan NaCl 0,9%, peras, jepit setengahnya, bersihkan luka secara hati-hati dengan cara sirkuler dari arah dalam keluar, buang kasa pentul yang kotor kedalam bengkok. Mengambil kasa pentul lagi, peras, jepit setengahnya, bersihkan selang WSD sepanjang ± 3 cm

9
Mengambil kasa steril yang sudah dipotong tengahnya, menutup luka secara menyilang, plester dengan hipapix secara horizontal kemudian piksasi selang WSD kedinding dada

10
Mengklem selang WSD di atas sambungan

11
Melepaskan sambungan antara selang WSD dengan selang pada botol, ujung selang WSD dibersihkan dengan alkohol 70%, kemudian selang WSD dihubungkan kembali dengan selang penyambung botol WSD yang baru

12
Membuka klem. Menganjurkan klien untuk batuk atau bernapas dalam untuk melihat undulasi positif atau negatif dan apa yang keluar dari ujung selang didalam botol WSD

13
Merapikan baju dan selimut klien

14
Membereskan alat

15
Melakukan terminasi dan kontrak untuk perawatan WSD berikutnya

16
Pamit dan mengucapkan salam

17
Membawa alat-alat  yang kotor ke spoolhok untuk dibersihkan

18
Membuka handscon

19
Mencuci tangan

20
Menulis prosedur yang telah dilakukan pada catatan perawatan


Score