Pengertian
|
Nebulizer
adalah suatu cara pemberian obat melalui inhalasi / pernafasan. Nebulizer
mengubah partikel menjadi uap yang dihirup sehingga langsung menuju paru-paru
Nebulizer adalah alat
yang dapat mengubah obat yang berbentuk larutan menjadi aerosol secara terus-
menerus dengan tenaga yang berasal dari udara yang dipadatkan atau gelombang
ultrasonik.
|
Tujuan
|
1.
Untuk mengencerkan dahak yang kental yang sulit
dikeluarkan ketika batuk
2.
Untuk mengurangi bronkospasme
3.
Untuk mengurangi sesak pada penderita asma
|
Kebijakan
|
Standar
Operasional Prosedur Tindakan Keperawatan RSUD Ulin Banjarmasin Tahun 2014
|
Prosedur
|
Persiapan alat
1. Set Mesin
Nebulizer(compressor nebulizer/ultrasonic nebulizer)
2. Obat Inhalasi
sesuai terapi pengobatan
3. Sputum pot
tertutup berisi air dan larutan disinfektan
4. Na Cl 0.9%
5. Spuit 5 cc / 10
cc
6. Tissue
7. Nierbekken
8. Buku dan alat Tulis
Persiapan pasien
1.
Memberikan salam
2.
Menyebut/menanyakan
nama pasien
3.
Mengenalkan diri dan instansi
4.
Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan
5.
Menanyakan persetujuan dan kesiapan pasien
sebelum melakukan tindakan
6.
Membawa dan meletakkan alat di dekat pasien.
Prosedur
1.
Cek terapi
pengobatan
untuk memastikan nama pasien, nama obat,
dosis dan waktu pemberian.
2.
Cuci tangan dan gunakan sarung tangan bersih
3. Mengatur pasien dalam posisi
duduk untuk memaksimalkan ventilasi/sesuai
kondisi pasien
4.
Memastikan
alat nebulizer
berfungsi dengan baik, sambungkan selang dan masker nebulizer
5.
Menyiapkan obat dengan pengenceran NaCl 0,9% 10-15 cc untuk ultrasonic nebulizer dan
2-4 cc untuk compressor nebulizer, masukan dalam
tabung obat pada mesin nebulizer
6.
Memasang masker nebulizer menutup hidung dan mulut
pasien
7. Mengatur timer 10 menit dan mengatur aliran aerosol sesuai
indikasi.
8. Nyalakan mesin nebulizer.
9.
Bimbing pasien untuk menghirup aerosol dengan bernafas dalam dan mengeluarkan napas secara perlahan
10. Kaji respon pasien selama nebulizer (batuk, rasa panas, tidak
tahan dengan aerosol). Bila
pasien batuk, buang sputumnya ke dalam sputum pot, bersihkan mulut dan hidung
dengan tissue. Bila pasien tidak tahan,
hentikan sementara, berikan waktu untuk istirahat, kemudian bisa dilanjutkan
kembali.
11. Jika timer/obat sudah habis di alirkan, matikan
mesin nebulizer
12. Bimbing pasien dalam melakukan batuk efektif, kalau
perlu lakukan fisioterapi dada/clapping
13. Rapikan pasien dan peralatan, cuci tangan dan dokumentasikan dalam catatan keperawatan
|
Senin, 24 Agustus 2015
SOP NEBULIZER
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar