Pengertian
|
Merupakan
suatu metode noninvasif yang digunakan untuk memeriksa saturasi oksigen (SaO2)
arteri klien dengan menggunakan sensor oksimetri nadi. Tipe sensor oksimetri nadi dirancang untuk
digunakan pada jari, ibu jari kaki, hidung telinga, sekelililing tangan atau
kaki pada bayi. Rentang nilai normal pada pemeriksaan ini adalah : 95 – 100%.
|
Tujuan
|
1. Mengetahui
status oksigenasi klien dengan mengetahui saturasi oksigen didalam arteri.
2. Pengkajian
untuk menentukan pemberian terapi oksigen.
|
Kebijakan
|
Standar
Operasional Prosedur Tindakan Keperawatan RSUD Ulin Banjarmasin Tahun 2014
|
Prosedur
|
Persiapan alat :
1. Oksimetri nadi dengan sensor yang sesuai.
2. Kapas alkohol.
3. Tissue.
4.
Nierbeken
Persiapan pasien :
Menjelaskan prosedur dan tujuan dilakukannya pemeriksaan oksimetri
nadi.
Pelaksanaan :
1.
Mencuci tangan.
2.
Memilih sensor yang sesuai.
3.
Memilih tempat yang sesuai untuk sensor. Jika perfusi
baik kapiler baik gunakan jari tangan atau ibu jari kaki. Jika klien
mempunyai perfusi yang buruk gunakan telinga atau hidung sebagai tempat sensor.
4.
Membersihkan area sensor yang dipilih dengan kapas
alkohol dan keringkan dengan tissue (bila klien menggunakan pewarna kuku,
bersihkan terlebih dahulu).
5.
Memasang sensor, pastikan sensor terpasang dengan
sempurna.
6.
Menghubungkan kabel sensor ke oksimeter, nyalakan
oksimeter.
7.
Membaca hasil pemeriksaan, dan laporkan ke dokter jika
hasil pemeriksaan abnormal.
8.
Merapikan klien dan peralatan.
9.
Mencuci tangan.
Evaluasi :
1.
Mengevaluasi hasil pemeriksaan.
2.
Mengobservasi respon klien selama pelaksanaan
prosedur.
Dokumentasi :
1.
Mencatat hasil pemeriksaan, tempat sensor yang
digunakan.
2.
Mencatat respon klien selama pelaksanaan prosedur.
3.
Mencatat intervensi yang dilakukan bila hasil
pemeriksaan oksimetri nadi kurang dari normal.
|
Senin, 24 Agustus 2015
SOP SATURASI OKSIGEN
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
sumbernya darmana?
BalasHapus